PEMBARUAN — 2024:Pada saat ditulis, versi terakhir artikel ini membahas tentang antivirus terbaik untuk Linux. Tetapi belum lama ini, sebagian di antara merek-merek yang dibahas sebelumnya sudah mengalami perubahan signifikan, sehingga kami memandang perlu untuk mengevaluasi kembali pasar antivirus Linux secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan standar pengujian kami yang tinggi. Saya berkesimpulan bahwa tadinya saya tidak bisa merekomendasikan beberapa antivirus dari daftar ini karena antivirus-antivirus tersebut tidak valid, berharga, atau berkualitas tinggi lagi. Berikut ini kami sajikan daftar baru dari program antivirus terbaik untuk Linux, termasuk versi berbayar dan gratis.
Linux sudah menjadi target yang semakin menarik untuk malware.
Yang lebih bermasalah lagi, sebagian pengguna Linux dikelabui untuk mengunduh malware, spyware, dan adware yang diiklankan sebagai program antivirus. Tidak akan saya sebutkan namanya karena saya tidak mau dituntut, tetapi kalau tidak ada di daftar ini, berarti bukan termasuk yang baik!
Sudah sangat lama saya menyusun daftar yang lebih komprehensif untuk setiap pengguna Linux— ada antivirus rumahan gratis, antivirus perlindungan rumah yang canggih, dan antivirus Linux premium untuk bisnis, baik yang berskala kecil, sedang, maupun besar.
Terburu-buru? Berikut ini Antivirus-antirvirus Terbaik untuk Linux di Tahun 2024:
- ESET NOD32 Antivirus for Linux — Terbaik untuk Pengguna Linux Baru (Rumah)
- Kaspersky Endpoint Security for Linux— Terbaik untuk Lingkungan IT Hibrid (Bisnis)
- Bitdefender GravityZone Business Security — Terbaik untuk Bisnis
- Sophos Antivirus for Linux — Terbaik untuk Server File (Rumah + Bisnis)
- Comodo Antivirus for Linux — Terbaik untuk Pengguna Rumah di Distro Lama
- F-Secure Linux Security — Terbaik untuk Deteksi Intrusi (Bisnis)
Sangat penting untuk diperhatikan:
- Malware yang khusus menyasar Linux memang ada, dan Anda harus menanganinya dengan serius.
Misalnya, worm “Linux.Darlloz” yang mengeksploitasi kerentanan Linux untuk menginfeksi router dan perangkat Internet of Things (IoT).
Perusahaan yang menggunakan Linux juga harus berusaha maksimal untuk memastikan agar mereka terlindung dari malware.
Perusahaan — khususnya perusahaan skala kecil dan sedang — merupakan target utama penjahat online. Anda perlu memastikan agar setiap mesin di perusahaan Anda terlindungi. Apabila ada workstation atau server di jaringan Anda menjadi korban serangan malware, hal itu dapat membahayakan operasional seluruh bisnis Anda.
Ransomware pun menjadi masalah besar di Linux. Pada tahun 2017, sebuah perusahaan di Korea Selatan melakukan pembayaran ransomware terbesar yang pernah ada ($1 juta) setelah peretas menyerang sistem mereka yang berbasis Linux.
Banyak informasi yang tidak bisa diandalkan di ranah online mengenai perangkat lunak antivirus Linux. Tidak sedikit artikel online yang hanya mencantumkan merek-merek antivirus utama tanpa mengungkit perbedaan utama di antara perangkat lunak antivirus untuk Linux dan platform lainnya.
Daftar perangkat lunak antivirus terbaik yang saya susun untuk Linux berbeda. Saya sudah secara cermat memilih serangkaian aplikasi antivirus yang dijamin mampu memenuhi kebutuhan keamanan online Anda, terlepas dari apakah Anda pengguna rumahan atau pengguna bisnis.
Bagaimana Saya Menetapkan Antivirus Terbaik untuk Linux di Tahun 2024
Untuk meraih tempat di daftar saya, setiap produk antivirus Linux harus unggul dalam aspek-aspek berikut ini:
- Keamanan. Serangan online terhadap sistem Linux dirancang untuk menghindari pengguna Linux yang umumnya jauh lebih mumpuni di bidang teknologi daripada orang kebanyakan. Saya menjamin bahwa antivirus-antivirus Linux ini mampu mempertahankan dari ancaman malware tercanggih sekali pun dengan produk keamanan canggihnya.
- Efisiensi. Kalau Anda menggunakan Linux di server atau di jaringan besar, Anda harus bisa memantau perilaku yang mencurigakan tanpa mengorbankan kinerja. Kami sudah menguji secara maksimal semua program antivirus teratas ini demi memastikan agar semuanya efisien dan hemat daya.
- Kegunaan. Program Linux cenderung tidak mudah digunakan — banyak yang seringnya malah hanya berjalan di command line. Tetapi karena konfigurasi yang benar dan kinerja yang baik dari perangkat lunak keamanan online itu sangat penting, saya berharap agar setiap program ini mudah dipahami penggunanya.
- Nilai. Meskipun Anda menggunakan Linux di lingkungan bisnis, mungkin Anda tidak memiliki anggaran keamanan online yang besar. Setelah meninjau semua antivirus Linux di pasaran, saya 100% yakin bahwa semua produk ini menawarkan nilai yang fantastis.
1. ESET NOD32 Antivirus for Linux — Terbaik untuk Pengguna Rumahan
Terkait dengan Linux, mayoritas perusahaan antivirus fokus pada solusi bisnis. Tetapi untungnya, ada solusi antivirus Linux yang sangat bagus untuk pengguna rumahan — ESET NOD32 Antivirus for Linux. Perangkat lunak produksi ESET mudah dipasang dan digunakan, jadi ini solusi antivirus paling ramah pengguna untuk lingkup rumahan.
ESET bukan merek keamanan online paling terkenal di pasaran. Namun, merek ini digunakan oleh jutaan pengguna, dan perangkat lunak antivirusnya secara konsisten mendapatkan nilai bagus pada tes independen.
Mesin antivirus ESET menggunakan Sistem Peringatan Dini ThreatSense.NET. ThreatSense.NET terus-menerus mengumpulkan data mengenai perilaku malware baru dari pengguna ESET, lalu membagikannya di seluruh jaringan ESET — sehingga Anda tetap selangkah lebih maju dari ancaman-ancaman yang muncul.
Seperti kebanyakan program antivirus Linux versi rumahan, ESET NOD32 Antivirus for Linux juga tidak disertai fitur berlimpah. Merek-merek antivirus Windows — seperti Norton dan TotalAV — jauh lebih dermawan, dengan menawarkan fitur-fitur seperti akses VPN dan perlindungan pencurian identitas.
Akan tetapi, dengan kekurangan fitur ini, ESET justru mudah dipasang, dikonfigurasikan, dan digunakan. Antarmuka penggunanya sederhana dan ringan. Dan perlindungan antivirusnya solid, menawarkan perlindungan real-time, berikut pemindaian sesuai permintaan dan terjadwal.
Intinya:
ESET NOD32 Antivirus for Linux memberikan pertahanan yang sangat baik terhadap malware dengan antarmuka pengguna yang sederhana dan ringan. Antivirus ini merupakan pilihan yang tepat kalau Anda baru mengenal Linux dan menginginkan perlindungan antivirus yang kuat tanpa kerepotan.
2. Kaspersky Endpoint Security for Linux — Terbaik untuk Lingkungan IT Hibrid (Bisnis)
Kaspersky menghadirkan Endpoint Security for Linux dengan produk-produk keamanan berikut:
- Kaspersky Total Security for Business
- Kaspersky Endpoint Security for Business Advanced
- Kaspersky Endpoint Security for Business Select
- Kaspersky Hybrid Cloud Security – Enterprise
- Kaspersky Hybrid Cloud Security – Standard
Kaspersky menawarkan perlindungan keamanan online yang sangat tangguh bila Anda menempuh pendekatan keamanan endpoint di lingkungan IT hibrid — di mana beberapa workstation berjalan di Linux dan yang lainnya di Windows atau macOS.
Program Linux Kaspersky terpadu sempurna dengan produk-produknya untuk platform lain. Administrator dapat bekerja secara terpusat — mengatur tugas, mengonfigurasi pemindaian, dan mengelola kebijakan keamanan dari jarak jauh. Perubahan akan diberlakukan di semua terminal, terlepas dari sistem operasinya.
Kaspersky Endpoint Security memberikan perlindungan kokoh di server Linux terhadap serangan ransomware. Perangkat lunak ini menggunakan “teknologi anti-cryptor” yang terus memindai file tersimpan, dan mendeteksi serta memblokir enkripsi tidak sah — yang mengindikasikan adanya kemungkinan serangan ransomware — di tahap sedini mungkin.
Anda dapat menginstal Kaspersky dari jarak jauh di workstation Linux, Windows, dan macOS tanpa perlu konfigurasi manual atau me-restart komputer. Hal ini berarti setiap endpoint di bisnis Anda terus terlindungi, tanpa perlu bergantung pada tindakan sedikit pun dari karyawan.
Intinya:
Kaspersky Endpoint Security for Linux akan membantu Anda mengelola keamanan online di seluruh bisnis Anda. Kaspersky adalah pilihan tepat kalau Anda bekerja di lingkungan yang menggunakan sistem operasi lain bersama Linux. Di samping itu, perlindungan ransomware yang sangat baik dari Kaspersky akan melindungi server Anda dari ancaman yang sangat berbahaya ini.
3. Bitdefender GravityZone Business Security — Terbaik untuk Bisnis
Bitdefender GravityZone Business Security adalah produk anti-malware terdepan untuk lingkup bisnis. Produk anti-malware ini mampu melindungi sampai 100 workstation, termasuk workstation yang menjalankan Linux.
Setelah diinstal, Anda dapat menggunakan Bitdefender untuk menjalankan “Penilaian Kerentanan”. Dengan menjalankan langkah ini, Anda dapat memeriksa apakah jaringan Anda aman, dan apakah semua staf sudah mengkonfigurasi perangkat mereka dengan benar.
Mesin antivirus Bitdefender menjadi yang terbaik dalam pendeteksian ancaman modern. Sebagai contoh, Process Inspector-nya dapat mendeteksi “malware tanpa file” — ancaman keamanan online yang semakin umum. Malware tanpa file bisa menyuntikkan dirinya langsung ke ruang memori sebuah aplikasi tanpa mengunduh file berbahaya.
Alih-alih memindai file berbahaya, Process Inspector dengan cerdik menggunakan pembelajaran mesin guna mendeteksi dan menghentikan proses mencurigakan di setiap aplikasi yang berjalan di jaringan.
Bagi perusahaan kecil atau sedang, Bitdefender GravityZone Business Security menawarkan paket hingga 100 lisensi — disesuaikan dengan jumlah workstation dan server yang perlu dilindungi. Perusahaan yang besar sebaiknya mencermati Bitdefender Enterprise Security.
Anda bisa membaca lebih lanjut tentang Bitdefender di ulasan mendalam yang kami sajikan.
Intinya:
Dengan Bitdefender GravityZone Business Security, Anda dapat mengamankan bisnis Anda dengan teknologi keamanan online terbaru. Administrator IT mendapatkan kendali penuh atas keamanan semua workstation dan melindungi dari ancaman yang muncul seperti malware tanpa file.
4. Sophos Antivirus for Linux — Terbaik untuk Server File (Rumah + Bisnis)
Sophos Antivirus for Linux menawarkan perlindungan terhadap segala jenis malware, dan gratis untuk digunakan di 1 perangkat. Anda dapat meng-upgrade untuk mendapatkan pengelolaan beberapa workstation secara terpusat dan pilihan dukungan tambahan.
Kalau Anda mengoperasikan server file yang berjalan di Linux, Anda tidak hanya perlu mengkhawatirkan virus yang dirancang untuk menyerang sistem Linux — Anda juga perlu mendeteksi malware yang dimaksudkan untuk menginfeksi sistem operasi lainnya.
Sophos Antivirus for Linux unggul dalam segi fungsionalitas lintas platform tersebut, tidak hanya melindungi sistem Linux tetapi seluruh sistem yang terhubung dengannya, apa pun sistem operasinya.
Sophos mendeteksi malware dengan heuristik canggih — sebelum diperbolehkan mengakses sistem, file yang mencurigakan akan dijalankan di mesin virtual yang terisolasi atau didekompilasi untuk memungkinkan Sophos menganalisis kodenya.
Sophos Antivirus for Linux mudah dipasang, gampang digunakan, dan berjalan dengan tenang di latar belakang. Sophos menyediakan pembaruan rutin, tetapi ukurannya sangat kecil — biasanya 50 KB atau kurang — jadi Anda malah tidak akan melihat program itu diperbarui.
Sophos Antivirus for Linux juga menawarkan pilihan pengaturan pemindaian yang terperinci. Misalnya, Anda bisa mengecualikan direktori dan nama file tertentu untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi waktu pemindaian.
Intinya:
Sophos Antivirus for Linux menawarkan antarmuka pengguna yang mulus dan deteksi ancaman canggih, serta gratis untuk 1 perangkat. Bila Anda menggunakan Linux untuk menjalankan server file, melindungi workstation klien dari infeksi itu sangat penting. Dengan mendeteksi semua jenis malware yang menerobos masuk ke server, Sophos melindungi setiap perangkat di jaringan, apa pun sistem operasinya.
5. Comodo Antivirus for Linux — Terbaik untuk Pengguna Rumah di Distro Lama
Comodo Antivirus for Linux adalah satu di antara sedikit solusi antivirus yang tersedia kalau Anda menggunakan Linux di rumah. Ini program antivirus yang mudah digunakan dan menawarkan perlindungan tangguh terhadap segala macam malware. Saya ingin bisa menempatkan produk ini sedikit lebih tinggi di daftar saya — tetapi, sayangnya, Comodo menghilangkan dukungan untuk Linux beberapa waktu lalu dan Anda mungkin akan kesulitan menjalankannya di sistem Anda.
Sejalan dengan perlindungan antivirusnya yang kokoh, Comodo menawarkan kepada pengguna Linux perlindungan malware real-time, firewall, dan gateway email untuk memblokir file berbahaya agar tidak memasuki jaringan — kompatibel dengan Postfix, qmail, Sendmail, dan Exim .
Mesin antivirus Comodo menggunakan “Default Deny Protection”. Alih-alih memeriksa file berdasarkan daftar definisi virus, Comodo memasukkan file tidak dikenal ke sandbox-nya. Metode ini menolak akses file ke bagian-bagian penting dari sistem sampai file tersebut dapat membuktikan dirinya tidak berbahaya.
Comodo juga menjalankan analisis perilaku real-time. Kalau fitur ini diaktifkan, Anda bisa secara otomatis mengunggah file baru ke server jarak jauhnya untuk dianalisis oleh tim keamanan.
Tetapi berhati-hatilah — Comodo Antivirus for Linux mengandalkan dependencies yang tidak dapat dipenuhi oleh versi terbaru Linux (sesudah versi 12.04) dan Mint (13 ke atas). Hal yang membuat frustrasi bahwa solusi antivirus Linux yang luar biasa ini tidak mendapatkan pembaruan, dan saya harap Comodo akan segera memperbaikinya.
Intinya:
Comodo Antivirus for Linux akan membantu Anda mengamankan mesin Linux di rumah dari semua jenis malware. Gateway email Comodo yang tangguh juga menjadi pilihan tepat kalau Anda menjalankan server email dari mesin Linux.
6. F-Secure Linux Security — Terbaik untuk Deteksi Intrusi (Bisnis)
F-Secure Linux Security menawarkan bagi kalangan bisnis perlindungan malware yang komprehensif di beragam distribusi Linux.
Ada dua versi F-Secure Linux Security:
- Full Edition:
- Berjalan melalui antarmuka pengguna grafis (GUI).
- Menawarkan pengendalian semua terminal secara terpusat dengan F-Secure.
- Memberikan perlindungan malware secara real-time.
- Command Line Edition:
- Berjalan melalui baris perintah (tanpa GUI).
- Tidak ada perlindungan real-time (hanya pemindaian manual dan terjadwal).
Perlindungan real-time dari F-Secure Full Edition berjalan diam-diam di latar belakang sepanjang waktu untuk melindungi dari virus serta memberikan laporan lengkap tentang semua aktivitas sistem.
F-Secure Full Edition juga memiliki “Integrity Checking”, fitur yang memantau sistem Anda untuk mendeteksi tanda-tanda serangan atau intrusi. Jika F-Secure mendeteksi adanya perubahan tidak sah pada file atau kernel yang dipantau, perangkat lunak itu akan memberi tahu administrator.
Command Line Edition memungkinkan administrator untuk menjalankan pemindaian reguler melalui baris perintah. Versi ini menggunakan teknologi pendeteksi malware yang kuat dari F-Secure, tetapi tidak dilengkapi pemantauan real-time atau antarmuka yang mudah digunakan.
Apabila perusahaan Anda bergerak di bidang industri yang menangani informasi sensitif atau berharga, misalnya data pribadi, Anda harus melakukan langkah-langkah perlindungan terhadap intrusi di jaringan Anda. F-Secure adalah pilihan yang tepat untuk bisnis dengan teknologi deteksi-intrusi yang dimilikinya.
Intinya:
Untuk pengguna bisnis, F-Secure Linux Security memberikan perlindungan yang kuat dan efisien terhadap berbagai serangan online. Meskipun Command Line Edition sangat basic, Full Edition dilengkapi perlindungan real-time yang komprehensif dan fitur Integrity Checking canggih untuk membantu mempertahankan diri dari penyusup.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Linux membutuhkan antivirus?
Ya, Linux membutuhkan perlindungan antivirus sebagaimana sistem operasi mana pun. Linux mungkin dulu pernah menjadi tempat yang aman dari ancaman keamanan online. Tapi seiring popularitasnya yang kian meningkat, semakin penting untuk melindungi perangkat Linux Anda serta menjamin keamanan online Anda.
Ada sebagian orang yang mengklaim bahwa perangkat lunak antivirus tidak diperlukan di Linux. Namun ternyata sudah ditemukan ratusan ancaman malware khusus Linux. Sangat penting agar sistem Linux Anda mampu mengenali file dan proses yang mencurigakan serta menghentikannya sebelum file dan proses itu membahayakan Anda atau sistem Anda.
Apa antivirus terbaik untuk Linux?
Antivirus terbaik untuk Linux tergantung konteks penggunaan Linux yang Anda lakukan.
Apabila Anda menggunakan Linux di rumah, maka adanya lapisan keamanan ekstra akan membuat pikiran Anda tenang. ESET NOD32 Antivirus for Linux adalah solusi antivirus yang mudah digunakan dan akan membuat perangkat Linux di rumah Anda bebas dari serangan malware yang canggih.
Bila Anda menggunakan Linux dalam konteks bisnis, untuk perusahaan Anda — dan pelanggan Anda — Anda harus menjaga keamanan semua data Anda. Bitdefender Gravityzone Business Security akan menyediakan keamanan terbaik bagi semua server dan workstation Anda.
Untuk perusahaan yang lebih besar, akan lebih efektif menggunakan Kaspersky Endpoint Security for Linux guna melindungi semua perangkatnya di seluruh jaringan.
Apa antivirus terbaik untuk Linux Ubuntu?
Bagi pengguna rumahan, saya memberi peringkat ESET NOD32 for Linux sebagai antivirus terbaik untuk Ubuntu. Tidak mudah menemukan antivirus Ubuntu yang kuat, mudah, dan rutin diperbarui — ESET NOD32 adalah solusi antivirus yang tepat untuk pengguna Ubuntu.
Untuk pengguna bisnis, saya menyarankan Bitdefender Gravityzone Business Security. Ini solusi paling tepat untuk pengendalian dan keamanan yang terpusat di jaringan workstation Ubuntu.
Pengguna Ubuntu sebaiknya menghindari Comodo Antivirus for Linux, yang sayangnya tidak akan berjalan di versi Ubuntu yang dirilis setelah versi 12.04 (April 2012).